9/03/2010

Happiness Inside

Penulis  : Gobind Vashdev (Heartworker)

Buku ini merupakan salah satu terbitan "Hikmah", cetakan pertamanya pada desember 2009.

Sinopsis dibelakang buku:
Seorang anak terlihat sedang membungkuk-bungkuk mencari-cari sesuatu di depan rumahnya. Ketika ditanya apa yang sedang dia cari, dia menjawab, "Saya sedang mencari kunci saya yang hilang."
"Lho memang kuncinya hilang dimana"
"Di dalam."
"Lalu kenapa kamu mencarinya diluar?"
"Karena diluar lebih terang..."

Itulah sepenggal kisah yang menjadi ilustrasi dalam buku ini. Sebuah analogi yang sangat pas dalam menggambarkan sebuah fenomena usaha manusia diseluruh dunia, MENCARI KEBAHAGIAAN.


Ya, demi kebahagiaan kita berusaha memenuhi diri dengan berbagai macam fasilitas; harta melimpah, rumah mewah, mobil mewah, kekuasaan, dan lain sebagainya. Tetapi benarkah kita sudah bahagia? Ataukah kita masih merasa kebahagiaan itu masih begitu jauh dari genggaman?


Gobind Vashdev, seorang pembicara multitalenta ini, menjawab alasan kekosongan manusia dalam menjalani hidup dan memberikan jalan keluarnya. Sesungguhnya kebahagiaan tidak punya aturan. Sebuah jalan keluar yang sederhana namun kerap terlupakan. Jalan keluar yang sebenarnya membimbing kita melihat ke dalam, ke diri kita, dan menemukan kebahagiaan sejati.


Aku berkata:
Buku sejenis ini memang jumlahnya cukup banyak dipasaran, dan belum semuanya kubaca. Sebelum membuka segel buku ini, aku berpikir dalam hati "halah...*&^%$ buku kaya gini pasti cuma berisi tentang bagaimana berdamai dengan hati, menerima semua yang ada dengan rasa syukur". 
Memang bagian ini juga ada dibahas walau tersirat. tapi pemikiranku tadi ternyata terlalu sempit untuk menjustifikasi buku ini. Buku ini punya kerangka makna "kebahagiaan" yang lebih luas, bahasa yang digunakan tidak terkesan menggurui seolah paling pintar dan bijak, juga bukan seperti ceramah satu arah yang ZZZzzzzzzzZzzz...(bikin ngantuk). 
Pembahasannya segar, banyak kutipan cerita sehari-hari, pembaca lebih akan merasa sedang ngobrol santai dengan bung Gobind sore2 sambil jalan santai dipinggir pantai, lalu dibawa berhenti sebentar dibawah pohon kelapa tua yang rindang sambil menikmati es kelapa muda, dengan melihat kearah matahari yang sedang berjalan pulang kerumahnya. 


Setelah membaca buku ini dan mulai mempraktikkan beberapa ilmu didalamnya, membuat hari-hari terasa lebih menyenangkan, jadi lebih peka terhadap hal-hal kecil yang membahagiakan. Cara pandang terhadap suatu permasalahan juga jadi tambah luas, jadi buku ini salah satu yang direkomendasi walau buat para "komikers" mungkin terlalu boring baca tanpa gambar, namun desain halaman yang unik dengan watermark bunga dan rumput membuatnya lebih "adem" dimata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar